Sabtu, 31 Desember 2016

Cinta sejati

 SYUKUR
Oleh : Harsono

Adakah duka bagi penikmat cinta sejati
Hanya pendengki yang diliputi sakit hati
Iri hati mengunci pintu rezeki dari Illahi
Syukur memberikan kenikmatan tiada henti

Nilai-nilai hakiki terkikis kehidupan kini
Durjana semakin menggeliat disana sini
Tingkah polahnya tiada terselubung lagi
Pongah seakan hidup seribu tahun lagi

Kehidupan hanyalah proses yang wajib dijalani
Bukan proses yang harus dihindari dan dilompati
Kehidupan bukan hasil dari sebuah transaksi
Hanya yang sakit hati mengingkari perjalanan hidup ini

Setapak demi setapak kita harus mendaki
Untuk meraih puncak yang tertinggi
Jatuh bangun mesti kita jalani
Demi meraih mimpi yang tersembunyi

Aral melintang di tengah jalan
Tidak harus dimusnahkan
Kebedaraannya menumbuhkan harapan
Untuk kita yang selalu bisa memikirkan

Puncak tertinggi bukanlah tempat yang pasti
Keberadaannya diperebutkan hingga kini
Begitu sampai ia akan mudah lupa diri
Terlebih saat mendaki ia tak melihat kanan kiri

Puncak yang tinggi tidak harus yang tertinggi
Di dasar laut pun ditemukan yang serupa ini
Tiada tempat tertinggi bagi penikmat dunia ini
Namun tidak bagi mereka bisa mensyukuri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar